Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

"BS" Dugaan Pemerasan Ngaku TNI AU Jabatan Perwira Resmi dilaporkan Kuasa Hukum Korban ke Polres Pelalawan

Jumat, 07 November 2025 | November 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-07T16:26:43Z

 


Pelalawan, SENTRALNEWS88.COM- Kasus BS ngaku TNI Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) terhadap korban Badri karena sapinya makan daun sawit beberapa pokok milik "BS" berlokasi di daerah Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan resmi dilaporkan kuasa Hukum korban Azwar Alimin Musa, SH, Selasa (4-11-2025) dugaan pemerasan ke Polres Pelalawan. Korban melalui kuasa hukumnya berharap agar "BS" ditindak tegas sesuai hukum berlaku.


Insiden menurut korban Badri terjadi karena sapinya makan daun sawit beberapa pokok milik BS dan korban tidak terima dan ngaku TNI AURI berpangkat perwira dan minta denda sebesar Rp.160 juta dihitung tiap pokoknya Rp.1 juta. Korban tidak punya uang sebanyak itu namun BS minta denda sebesar Rp.30 juta. Korban membayar sebanyak 2 kali dan terakhir Rp.20 juta didapatkan uang itu dari pinjam-pinjam dan dilakukan terpaksa membayar karena BS ngaku TNI AURI pangkat perwira.


Kuasa hukum korban Azwar Alimin Musa, SH menyampaikan kami sudah memberikan kesempatan dan menunggu respon itikad baik BS agar menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan namun dalam beberapa hari tidak ada respon positif dari BS. Atas hal itu kami mengambil langkah tegas telah melaporkan BS dugaan pemerasan ke Polres Pelalawan, ujarnya.


Kasus tersebut diarahkan melalui Unit I Satreskrim Polres Pelalawan, Wahyu Siregar dan ketika dikoordinasi kroscek terkait status TNI AU pangkat perwira ke POMAU menurut informasi nama inisial BS tidak ada yang ada sutiono pangkat letnan satu (lettu) perwira dan saat dilihat foto BS dinilai tampang tidak meyakinkan.


Korban Badri melalui kuasa hukumnya percaya terhadap kinerja pihak terkait Polres Pelalawan dan berharap agar BS diperiksa dan ditindaklanjuti berdasarkan hukum yang berlaku dan agar tidak ada korban selanjutnya dimasa yang akan datang.

TIM

×
Berita Terbaru Update