PEKANBARU, SENTRALNEWS88.COM - Dalam upaya memperkuat pendidikan keagamaan di Provinsi Riau, Pemerintah Pusat melalui Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan senilai Rp4,369 miliar. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, didampingi perwakilan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, dan diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau, Dr. H. Muliardi, M.Pd.
Tak hanya itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pesantren juga menyalurkan tambahan dana sebesar Rp650 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk program Inkubasi Bisnis Pesantren dan Sanitasi Pesantren Tahun 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi dan kesehatan lingkungan pesantren.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah pusat dan Komisi VIII DPR RI terhadap lembaga pendidikan keagamaan di Riau. Bantuan ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk penguatan pesantren,” ujar Kakanwil Kemenag Riau, Dr. H. Muliardi, M.Pd., pada Jumat (25/7/2025).
Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen negara dalam mendorong kemandirian ekonomi dan peningkatan kualitas hidup para santri, khususnya dalam pengelolaan lingkungan serta aspek kesehatan.
Sementara itu, H. Marwan Dasopang menyatakan bahwa dukungan tersebut adalah bagian dari langkah strategis negara untuk menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan formal yang sejajar dengan lembaga pendidikan umum lainnya.
“Pondok pesantren sudah eksis jauh sebelum Indonesia merdeka dan menjadi poros perjuangan kemerdekaan. Kini saatnya pesantren mendapat pengakuan penuh dari negara, sejalan dengan visi Presiden dalam penguatan SDM Indonesia,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa dukungan ini bukan hanya dalam bentuk regulasi semata, tetapi aksi konkret yang langsung menyentuh lembaga-lembaga pendidikan keagamaan di daerah. Untuk itu, ia mendorong agar Direktorat Jenderal Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di bawah Kementerian Agama RI diperkuat secara kelembagaan dan anggaran.
Sumber : (Mediacenter Riau/mlb)