Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur Riau Resmikan Pesantren Ekologi di Mandah Inhil

Sabtu, 26 Juli 2025 | Juli 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-29T13:18:37Z

 


PEKANBARU, SENTRALNEWS88.COM – Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, meresmikan berdirinya Pesantren Ekologi di Desa Belaras Barat, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu (26/7/2025). Acara berlangsung meriah dengan nuansa budaya dan semangat kolaborasi lintas sektor dikutip dari riauterkini.com, (27/7/2025).


Peluncuran pesantren ini merupakan bagian dari program pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan, pendidikan, serta pelestarian alam pesisir. Acara dihadiri unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, aparat desa, dan perwakilan pondok pesantren. Rumah adat Melayu dan balutan kain khas warna-warni menjadi latar yang memperkaya suasana.


Dalam sambutannya, Gubernur Wahid menekankan bahwa Pesantren Ekologi menjadi konsep penting dalam menjawab tantangan lingkungan hidup, khususnya di wilayah pesisir yang rentan terhadap abrasi, kerusakan hutan mangrove, dan dampak perubahan iklim.


“Kami berharap dari desa ini lahir generasi muda yang tak hanya menguasai ilmu agama, tapi juga menjadi pelopor pelestarian lingkungan. Pesantren Ekologi ini bukti nyata bahwa agama dan alam harus berjalan seiring,” ujar Gubernur.


Acara peluncuran turut dihadiri Kapolda Riau, Bupati Indragiri Hilir, Kapolres Inhil, Dandim 0314/Inhil, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, serta komunitas peduli lingkungan. Salah satu fokus utama pesantren ini adalah pemulihan kawasan mangrove serta pembinaan santri dalam bidang agroekologi berkelanjutan.


Kepala Desa Belaras Barat, Atan Herman, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian Pemerintah Provinsi Riau terhadap potensi dan tantangan yang dihadapi wilayah mereka.


“Desa kami siap menjadi contoh bagi desa-desa pesisir lainnya. Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas kepercayaannya. Kami akan jaga dan kembangkan pesantren ini dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.


Acara ditutup dengan penanaman pohon mangrove secara simbolis oleh Gubernur dan para tamu undangan, sebagai komitmen awal dari gerakan Santri Peduli Lingkungan.


Jika ingin saya bantu sesuaikan dengan gaya penulisan khas media SentralNews88, atau menyisipkan foto dan kutipan tambahan, tinggal beri tahu. (*)

×
Berita Terbaru Update