PELALAWAN, SENTRALNEWS88.COM- Sungguh menyedihkan pekerja pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Bukit Gajah mengadu nasib ke riau berakhir tidak menerima gaji hanya pinjaman .Kamis (5/6/2025)
" Hal ini di ungkapkan oleh pekerja kepada awak media pekerja mengaku sejak awal ia bekerja sampai akhir lebaran hanya menerima pinjaman saja.
" Pekerja juga mengatakan kendalanya pembangunan pabrik minyak makan merah merah di Desa Bukit Gajah, di karenakan Kontraktor kehabisan dana sehingga pekerjaan tidak terselesaikan.
"Di ceritakan diawal pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Bukit Gajah, Kontraktor PT.ANDHIKA PRATAMA JAYA ABADI tidak pernah memberikan berupa DP atau uang muka kepada pekerja
" Adi saputra mengaku bahwa bos Kontraktor kemanakanya sendiri yang bernama puncak, ia menjelaskan bahwa pembangunan ini dari dana BOS kami semua 5 Miliyar, jadi dana bos kami habis sehingga tidak dapat membeli material jadi kami berhenti bekerja, karena dari sipuncak tidak pernah mengasih DP atau uang muka hanya janji-janji saja dan gaji kami pun tidak pernah di bayar hanya pinjaman selama 5 bulan.tuturnya
"Selanjutnya awak media mencoba konfirmasi ketua pemuda karang taruna Erik Satria ia mengatakan kendalanya pembangunan pabrik minyak makan merah, dana dari dinas belum turun , projek itu dana dari KUD dulu, kata orang dinas tukan tinggal pencairan kayaknya gantung dana itu tidak turun entah turun entah gak , KUD tekor duitnya gak ada, katanya kisaran habis M Man bang. Ujarnya
"Terkait Nomor kontak Kontraktor PT.ANDHIKA PRATAMA JAYA ABADI ketua pemuda karang taruna mengatakan nomor kontak kontraktor puncak sekarang entah dimana payah di hubungi kayaknya dia sudah ganti nomor bg. Nanti ku kirim ya bg aktif gaknya ya. Tutupnya
" Awak media mencoba menunggu nomor Kontak Kontraktor yang akan di kirim oleh ketua pemuda karang taruna namun pada akhirnya nomor kontak kontraktor tidak kirim juga.
" Dari hasil keterangan diatas awak media belum mendapatkan konfirmasi dari Kontraktor PT.ANDHIKA PRATAMA JAYA ABADI sehingga berita ini di terbitkan.
Penulis:edi